SEANDAINYA
Oleh: VichtoriaVee
Jika nanti...
Mataku tak lagi dapat melihat..
Tak lagi dapat membalas tatapmu..
Masihkah kau menyukaiku..
Jika nanti...
Aku tak lagi cantik..
Tak lagi dapat tersenyum untukmu..
Masihkah kau mencintaiku..
Jika nanti...
Bibirku tak lagi dapat berucap...
Tak lagi dapat bernyanyi untukmu...
Tak lagi dapat mengucapkan bait cinta...
Masihkah kau membisikkan cinta untukku...
Jika nanti...
Tanganku tak lagi dapat bergerak...
Tak dapat lagi merengkuhmu..
Tak lagi dapat menggenggam tanganmu...
Masihkah kamu mendekapku...
Jika nanti...
Kakiku tak lagi mampu melangkah...
Tak lagi mampu berlari..
Tak lagi mampu mengejarku...
Masihkah kamu berdiri di sisiku..
Aku tak ingin mendekapmu terlalu erat...
Takut kau malah terlepas karena erat dekapku...
Aku tak ingin kehilangamu..
Egoiskah aku...
Jika aku hanya ingin memilikimu untukku..
Tak ingin orang lain menyentuhmu...
Egoiskah aku..
Jika aku ingin kau terus di sini..
Mendekapku dalam sunyi...
Tak melepasku meski aku meronta...
Jangan lepaskan aku...
Sekalipun aku meronta memintamu melepasku..
Aku tak sanggup hidup hanya dalam bayangmu..
Aku mencintaimu...
Waah puisi yang menarik. Pemilihan katanya juga tepat. Kaidah bahasa sudah sempurna. Lanjutkan ya, Kak!
BalasHapus